Pertanyaan

 

Pertanyaan

Sampaikan pertanyaan menganai kesulitan belajarmu kepada tim narasumber yang kompeten. Kamu harus login JSS terlebih dahulu untuk mengajukan pertanyaan, klik di sini untuk login JSS

 
14 Oktober 2008
Hari Eko P
Matematika Kelas 9

Bagaimana cara memfaktorkan bentuk berikut ini 9a^4 – 12a^2 + 4

Pemfaktoran dari 9a4 - 12a2 + 4

 9a4 - 12a2 + 4 = (3a2 - 2)(3a2 - 2) = (3a2 - 2)2

Demikian terima kasih, semoga puas. 


Drs. Sudarsono, M.Ed

14 Oktober 2008
Hari Eko P
Matematika Kelas 9

Tentukan hasil pemfaktoran bentuk berikut ini. ( a^1/2 -2b^1/2 -3c^1/2 - 1 )^2

Mungkin pertanyaannya penjabaran dari (a1/2-2b1/2-3c1/2 - 1)2

 Jawab

(a1/2-2b1/2-3c1/2 - 1)2

= (a1/2-2b1/2-3c1/2 - 1)(a1/2-2b1/2-3c1/2 - 1)

=  a1/4 - 2a1/2b1/2 -3a1/2c1/2 - a1/2- 2a1/2b1/2 + 6b1/2c1/2 + 3c1/2 - 3a1/2c1/2 + 6b1/2c1/2 + 3c1/2 - a1/2 + 2b1/2 + 3c1/2 + 1

=  a1/4- 4a1/2b1/2 - 6a1/2c1/2 - 2a1/2 + 12b1/2c1/2 + 6c1/2 + 1


Drs. Sudarsono, M.Ed

14 Oktober 2008
Bahasa Inggris Kelas 10

cerita dongeng narative dan gambar minimal 4

\"\"

Hello everyone! Welcome to the Online English class! Karena banyaknya permintaan agar satu demi satu jenis teks yang diajarkan dalam Kurikulum Bahasa Inggris di SMP dan SMA dibahas dan diberi contoh, maka Online English Class mulai saat ini akan memberikan postingan tentang jenis – jenis teks tersebut. Nah, hari ini kita akan melihat lebih dekat tentang Narrative Text. Kita akan melihat contoh dari Narrative Text dan nanti akan diikuti oleh penjelasan tentang Generic Structure, Communicative Purposes dan Lexico grammar features-nya. Tapi inget, sebagai pelajar, dalam mempelajari teks Narrative ini, maupun teks – teks yang lain, bukan tugas kita untuk menghafalkan semua yang dijelaskan tentang Narrative teks tersebut. Artinya, kita TIDAK HARUS hafal di luar kepala semua yang dijelaskan di postingan ini.

Yang diharapkan dalam kurikulum adalah bahwa kita sebagai pelajar, kita mengenal teks – teks tersebut, sehingga kita akan memahaminya dan akhirnya kita akan dapat “BERKOMUNIKASI” dalam teks tersebut. Perlu diingat bahwa tujuan akhir pengajaran Bahasa Inggris adalah memampukan siswa untuk “BERKOMUNIKASI” bukan menghafal pengertian – pengertian teknis. Ok, mari kita lihat salah satu contoh Narrative text.

STORY

GENERIC STRUCTURE

Once upon a time there 40 cruel thieves who put their stolen money and treasures in a cave. They went in the cave by saying “Open Sesame!” to the cave entrance. A poor person, named Ali Baba saw them while they were doing that, so he heard the opening word. After they left, he went toward the cave and opened it. Suddenly he found a very large quantity of money and golden treasures. He took some of it and went back home. After that he became a rich man and his brother wanted to know how he became rich.

ORIENTATION

Ali Baba turned into the richest man in his village. His evil brother was really jealous of him, and wanted to know how he could get such a lot of money. Therefore, when Ali baba went to the cave again to take some more money, his brother followed him. He saw everything, and decided to go back the next day to take some money for himself. The next morning he found a lot of money in the cave, and he wanted to take all of them. Unfortunately, when he was busy carrying the money to his house, the thieves came. The bos of the thieves asked him how he knew about the cave. He told everything, but unluckily they killed him and went to Ali Baba’s house.

COMPLICATION

After finding Ali Baba’s house, they made a plan to kill him the following night. Some of the thieves hid in big jars, and the bos pretended that he was a merchant who wanted to sell the jars to Ali Baba. Ali Baba who was a kind man invited the bos of the thief to have lunch together.

COMPLICATION

After lunch they took a rest. Luckily, the house maid went out of the house, and found that there were thieves inside the jars. She finally boiled hot oil and poured it into the jars to kill all of them. The boss of the thieves was caught, and put into prison.

RESOLUTION

Ali Baba was saved from the danger, and he finally lived happily ever after with his maid who became his wife shortly after.

REORIENTATION

 

Ok, jadi dari text Narrative diatas, kta tahu bahwa Narrative Text mempunyai sebuah struktur tertentu. Struktur dan fungsi masing bagian adalah sebagai berikut :

     

  1. Orientation: Sets the scene and introduces the participants. (Memperkenalkan tokoh dan setting).
  2. Complication : A crisis arises (Munculnya masalah).
  3. Resolution : The crisis is resolved (Terselesainya masalah).
  4. Reorientation : Optional (Bisa ada / atau tidak ada fungsinya menyimpulkan isi cerita )

Namun kadang, dalam Narrative text, kita juga bisa menemukan adanya struktur yang dinamakan Evaluation yang berfungsi untuk menilai makna dari sebuah peristiwa dalam cerita. Yang harus kita ingat bahwa struktur yang HARUS ADA dalam Narrative hanyalah tiga STRUKTUR yang pertama yaitu : ORIENTATION, COMPLICATION, serta RESOLUTION. Nah, dalam konteks budaya Bahasa Inggris, NARRATIVE TEXT ini biasanya dituturkan dengan tujuan / Communicative Purpose untuk menghibur pembaca (To amuse / entertain the readers). Kalau kita lihat Narrative diatas, kita tahu bahwa sebagian cirri – ciri / Lexico grammar features Narrative teks adalah sebagai berikut :

  • Focus on specific usually individualized participants (Fokus pada orang tertentu secara khusus)
  • The Use of Simple Past (Penggunaan Tense Masa Lampau)
  • The use of temporal conjunction (Penggunaan kata penghubung yang menunjukkan waktu)
  • The use of noun phrases (Penggunaan frasa kata benda yang kaya dengankata sifat misalnya : 40 cruel thieves, His evil brother)

Ok, itulah kira – kira garis besar tentang text Narrative ini. Trus, setelah kita mengetahui Struktur, Tujuan, serta Ciri – ciri teks ini apa sich yang harus kita lakukan? Yang diminta oleh kurikulum bukanlah menghafalkan keterangan di atas di luar kepala, karena dalam ujian, UNAS misalnya, kalian tidak akan ditanya tentang hal – hal yang teknis seperti itu. Yang kalian lakukan selanjutnya adalah mencoba mengembangkan kemampuan kalian dalam BERKOMUNIKASI dengan menggunakan teks tersebut. Misalnya, kalian bisa melatih kemampuan SPEAKING dengan saling menceritakan NARRATIVE TEXT seperti diatas dengan temanmu. Atau, kalian bisa melatih kemampuan WRITING dengan saling bertukar NARRATIVE TEXT yang kalian buat, dengan teman. Untuk semakin mengasah kemampuan READING, kalian bisa mencari NARRATIVE TEXTS sebanyak – banyaknya untuk dibaca, atau kalau ada fasilitas di sekolah atau di rumah, kalian bisa mengembangkan kemampuan LISTENING dengan mendengarkan atau melihat cerita – cerita melalui media Audio Visual.

 

Dengan berdasarkan penjelasan diatas, kamu bisa mencari teks narrative yang lainnya, OK?

Operator

14 Oktober 2008
Yulianto
Matematika Kelas 9

Koreksi jawaban atas pertanyaan : #Bagaimana menentukan suku ke 7 dari bentuk berikut ini ( -2ab2 + c3 )^10 (14-Okt-2008) Berarti : 210(-2ab2)3(c3)7 = 210(-8a3b8)(c21) koreksi : 210(-2ab2)3(c3)7 = 210(-8a3b6)(c21) Sekian. Tks

Terima kasih banyak atas koreksinya. Kita terus menjalin komunikasi lewat KBS ini ya.
Operator


14 Oktober 2008
adi
Bahasa Inggris Kelas 12

bagaimana cara pandai berbahasa inggris dengan cepat

Sebelum anda menanyakan hal ini, Zahra telah menyakan hal yang serupa dengan pertanyaanmu. Silahkan dibuka jawaban dari kami untuk Zahra
Operator


14 Oktober 2008
Irma
Bahasa Inggris Kelas 12

minta contoh analitycal text dong?? bls y

Dear Irma,

Berikut ini contoh analytical exposition dan penjelasannya:

Laptop as Students' Friend

Conventionally, students need book, pen, eraser, drawing book, ruler and such other stuff. Additionally, in this multimedia era, students need more to reach their progressive development. Students need mobile keyboards to record every presented subject easily. Of course it will need more cost but it will deserve for its function.

\"\"First, modern schools tend to apply fast transferring knowledge because the school needs to catch the target of curriculum. Every subject will tend to be given in demonstrative method. Consequently students need extra media cover the subject. Since there is a laptop on every students' desk, this method will help student to get better understanding.
Secondly, finding an appropriate laptop is not difficult as it was. Recently there is an online shop which provides comprehensive information. The best is that the shop has service of online shopping. The students just need to brows that online shop, decide which computer or laptop they need, then complete the transaction. After that the laptop will be delivered to the students' houses. That is really easy and save time and money.
From all of that, having mobile computer is absolutely useful for students who want to catch the best result for their study. Buying laptop online is advisable because it will cut the price. This online way is recommended since online shop also provide several laptop types. Students just need to decide which type they really need.
 

Analytical Exposition Text

Definition of Analytical Exposition
Exposition is a text that elaborates the writer‘s idea about the phenomenon surrounding. Its social function is to persuade the reader that the idea is important matter.

Generic Structure of Analytical Exposition
1.Thesis: Introducing the topic and indicating the writer’s position
2.Argument 1: Explaining the argument to support the writer’s position
3.Argument 2: Explaining the other arguments support the writer’s position more
4.Reiteration: Restating the writer’s position

Language Features of Analytical Exposition
Using relational process
Using internal conjunction
Using causal conjunction
Using Simple Present Tense


 

 


Operator

14 Oktober 2008
vidya
Bahasa Inggris Kelas 9

mbak,tolong buatin tex report donk tentang buah2an... lox bza ntar jadi ya mbk... cz bzk dikmpuln.. yg ad classification,habitat,tree, leaves,fruit characteristic,nutritional values,other...please!!!lox bza sekrang ya mbak!please..

STAR FRUIT

Star Fruit is a juicy tropical fruit grown in Thailand and throughout Southeast Asia, Australia, South America, but also in Hawaii and Florida, so they're an easy fruit to find at your local grocery store or market. Star Fruit are a good choice during the winter months, when they're readily available. And because they're a good source of Vitamin C, star fruit can help ward off winter colds and flusIn Indonesia, star fruit is usually consumed fresh. However, some producers in Sawangan, Depok, opt to process star fruit becoming juice, syrup, instant drink, crispy chip, taffy, and jam. All sort of those processed star fruit are now becoming a gift brought back home after visiting Depok, a city on the border of Jakarta. Obviously that Averrhoa carambola is used as the mascot of the city.

The star fruit originally came from Sri Lanka and the Moluccas. For the past several hundred years, it has been cultivated in Malaysia

 The carambola is a species of tree native to Indonesia, India and Sri Lanka and is popular throughout Southeast Asia, Trinidad, Malaysia and parts of East Asia. It is also grown throughout the tropics. Carambola is commercially grown in the United States in south Florida and Hawaii for its fruit, known as the starfruit. It is closely related to the bilimbi.

.

Individuals with kidney trouble should avoid consuming the fruit, because of the presence of oxalic acid. Juice made from carambola can be even more dangerous owing to its concentration of the acid. It can cause hiccups, vomiting, nausea, and mental confusion. Fatal outcomes after ingestion of star fruits have been described in uraemic patients.

.

With only 30 calories per fruit plus lots of fiber, star fruit is a great choice for anyone trying to lose weight. They're also very healthy - full of antioxidants and flavonoids. Nice to eat fresh, but also delicious cooked or juiced, star fruit are truly one of nature's starry-eyed wonders! (For star fruit recipes, see adjoining links).

 


Operator

14 Oktober 2008
Novi
Bahasa Inggris Kelas 10

Tolong Jelasin tentang generic stucture dan linguistic feature bingung neh

Generic Structure adalah Struktur penyusunan teks. Bisa juga disebut outline/kerangka teks.

Language Feature/Linguistics Feature adalah ciri-cir kebahasaan yang menonjol dalam kalimat yang terdapat pada suatu teks. Misalnya jenis tenses, keterangan waktu, tempat, jenis kalimat  yang dipakai, dll


Operator

14 Oktober 2008
La2
Bahasa Inggris Kelas 10

kak tlng ksh cntoh teks recount yg pke past tense,simple past.past continus donzzzz...jg digaris bwahi ya kak... tRimzzz...

Dear Lala,

sekarang kita akan melihat salah satu jenis teks  yakni RECOUNT. Tapi sebelumnya, anda tentunya pernah punya pengalaman yang sampai saat ini kalian ingat betul karena mungkin pengalaman itu adalah pengalaman yang paling menggembirakan, paling lucu, atau mungkin pengalaman yang paling menyedihkan. Nah,tentu juga kalian pernah menceritakan pengalaman itu pada orang lain, misalnya waktu kalian curhat sama temen kalian. Nah, RECOUNT TEXT sebenarnya tidak jauh beda dengan menceritakan hal yang pernah kita alami. Lebih jelasnya, mari kita lihat sebuah contoh teks RECOUNT di bawah ini.

 

RECOUNT TEXT

 

GENERIC STRUCTURE

Dear Grandma and Grandpa,

Yesterday at my school we had an International Day. We had performances, food stalls, displays, raffle ticket draw  (kal.1), and some of us were wearing costumes(kal.2).

ORIENTATION

We started our day with performances. The performance I was in was Ladamba. However, the one I liked best was the one from the fourth grade.

EVENT 1

Right after our performances we had our lunch. There were food stalls. They came from Australia, Asia, Arab, and Greece.

EVENT 2

Everyone had a job. I did my job after I had lunch. My job was to sell International Day books.

EVENT 3

We also had displays in the hall. These displays were good, but I didn’t get to see them. The displays came from a lot of countries.

EVENT 4

There was also a Trash and Treasure stall where they sold toys. The school got these things by asking the children to bring them in.

EVENT 5

Although I didn’t win anything, International Day was still fun.

REORIENTATION

 

Nah, dari contoh diatas, kita tahu bahwa teks RECOUNT mempunyai GENERIC STRUCTURE sebagai berikut :

  1. Orientation : Provides the setting and introduces the participants (memberikan informasi tentang apa, siapa, di mana dan kapan).
  2. Events : Tell what happened in what sequence ( Laporan urutan kegiatan yang biasanya disampaikan secara berurutan)

  3. Reorientation : Optional – closure of events. (biasanya berisi komentar pribadi / penilaian. Tidak selau ada dalam teks RECOUNT.

Ayo, berdasarkan contoh diatas ada yang bisa menyebutkan ciri – ciri teks RECOUNT! Yap, betul, sebagian ciri – ciri teks RECOUNT adalah sebagai berikut :

  • Use of past tense (Penggunaan waktu masa lampau)
  • Focus on temporal sequence (Fokus pada urutan waktu dengan kata – kata penghubung yang menunjukkan waktu mis : when, after, then dsb)
  • Noun and noun phrases (Penggunaan kata benda maupun phrasa kata benda)
  • Focus on specific participant ( Fokus pada tokoh secara spesifik I, We, the fourth grade).

Kalimat yang digarisbawahi diatas adalah kalimat yang menggunakan simple past (kalimat 1) dan kalimat yang ke-2 adalah kalimat yang menggunakan past continous tense.

Nah, kalau tujuan teksnya / COMMUNICATIVE PURPOSEnya pasti udah pada tahu khan??? Yap, this text is aimed at telling events for the purpose of informing or entertaining (Melaporkan peristiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibur. Ok, udah jelas khan tentang RECOUNT TEXT ini???


Operator

13 Oktober 2008
Bahasa Inggris Kelas 11

tolong jelaskan tentang conditional sentence dong....

Conditional Sentence adalah kalimat pengandaian/kalimat khyalan. Disebut juga "IF CLAUSE. Conditional Sentence mempunyai 3 tipe 

Conditional Sentence type 1

 \"\"

 

 Pasti kita semua pasti pernah  punya angan – angan dan cita – cita. Kadang – kadang angan – angan atau cita – cita tersebut  bisa menjadi kenyataan, namun tidak jarang angan – angan itu merupakan khayalan kita saja yang tidak bisa menjadi kenyataan. Coba perhatikan kedua kalimat berikut ini :

  1. Jika aku besar nanti aku akan menjadi seorang polisi
  2. Jika aku adalah Presiden SBY aku tidak akan menaikkan harga BBM

Nah, dari contoh kalimat diatas coba bandingkan pengandaian mana yang bisa menjadi kenyataan dan mana yang tidak bisa? Jelas, pengandaian nomer 1 masih bisa terjadi karena masih ada kesempatan bagi si pembicara untuk menjadi polisi. Namun berbeda dari pengandaian yang nomer 2, yang tidak mungkin terjadi karena kita tidak mungkin menjadi orang yang lain. Kalau dalam Bahasa Indonesia hampir tidak ada perbedaan dalam mengungkapkan angan – angan yang bisa terjadi dan tidak bisa terjadi. Namun, dalam Bahasa Inggris, agak rumit untuk mengungkapkan kalimat pengandaian seperti itu. Kalimat pengandaian dalam Bahasa Inggris disebut CONDITIONAL SENTENCE. Sekarang kita akan mempelajari CONDITIONAL SENTENCE TYPE 1. Tipe kalimat pengandaian ini mempunyai makna bahwa pengandaian tersebut masih bisa terjadi. Mari kita lihat penjelasan di bawah ini.

Pertama, kita akan mempelajari bentuk dari Conditional Sentence type 1 ini. Conditional sentence biasanya tersusun atas dua klausa. Ada klausa yang mengungkapkan syarat, yang disebut dengan IF CLAUSE, dan klausa yang mengungkapkan hasil yang disebut dengan RESULT CLAUSE.  Kita akan melihat dalam penjelasan berikut ini bagaimana bentuk CONDITIONAL SENTENCE TYPE 1

If clause = Simple Present Tense

Result Clause = Simple Present Tense / Simple Future Tense

Mari perhatikan contoh berikut ini :  

If she has time tommorow, she will call the parents.

If she has time, she visits her parents everyday.

Jika kalian lupa tentang seperti apakah Simple Preset Tense dan Simple Future Tense ini, kalian bisa lihat di postingan sebelumnya.  Ok. Itu tentang bentuk dari Conditional sentece type 1. Seperti yang kita lihat, dalam penjelasan Conditional sentence type 1 ini kita menggunakan conditional sentence type 1 untuk mengungkapkan pengandaian yang mungkin bisa terjadi di masa datang dan di masa kini. Nah, sekarang kita akan melihat kapan kita menggunakan Simple Future dan Simple Present Tense dalam Result Clause.  

1.      Simple Present Tense digunakan dalam Result Clause untuk mengungkapkan kegiatan yang merupakan kebiasaan.

2.      Simple Future digunakan jika Klausa hasil berorientasi pada kegiatan  / situasi di masa depan.  

Conditional Sentence type 2!!

 

\"\"

Masih ingat khan apa itu Conditional Sentence? Ya, Conditional sentence adalah Kalimat Pengandaian. Sebelumnya kita udah belajar tentang Conditional Sentence type 1. Masih inget ya kapan kita menggunakan Conditional sentence type 1 ini? Yap, Conditional sentence type 1 ini kita gunakan jika kalimat pengandaian kita masih bisa terlaksana.


Misalnya
Jika besuk tidak hujan, kita akan pergi ke kebun binatang.

(If it doesn’t rain tomorrow, we will go to the zoo)

Nah, dalam contoh diatas kalimat pengandaian tersebut masih ada kesempatan untuk terjadi, jadi kita gunakan Conditional Sentence type 1. Nah, sekarang, untuk apakah kita gunakan Conditional Sentence type 2? Ok, mari kita pelajari.

Conditional sentence type 2 kita gunakan jika pengandaian kita tidak mungkin terjadi / berlawanan dengan kenyataan pada masa sekarang atau masa depan. Ok, coba kita lihat contoh berikut :

Jika aku adalah kamu, akau akan pergi ke pesta itu.

(If I were you, I would go to the party.)

Mengapa dalam contoh diatas kita memakai Conditional type ke 2? Yap, betul. Karena kalimat pengandaian kita tidak mungkin terjadi. Kita tidak mungkin menjadi orang lain seperti yang diandaiakan diatas, karena itulah kita menggunakan onditional sentence type 2. Jadi misalnya kita mendengar ada orang mengucapkan kalimat seperti ini :

If I worked in that big company, I would have a lot of money.

Kalimat diatas menggunakan CONDITIONAL SENTENCE TYPE 2. Sehingga kita tahu bahwa orang itu hanya berandai – andai namun pada kenyataanya orang tersebut tidak bekerja di perusahaan besar tersebut. Gimana? Udah jelas khan tentang penggunaan Conditional sentence type 2 ini? Ok, sekarang kita akan melihat struktur / pola Conditional Sentence type 2 ini :

IF CLAUSE ( IF+ SIMPLE PAST), RESULT CLAUSE (S+WOULD +V1)

If I worked here, I would work very hard.

Dalam bentuk diatas, IF CLAUSE ada di awal kalimat. Untuk kondisi seperti itu, kita memberikan KOMA setelah IF CLAUSE. Selain struktur diatas, Result Clause juga bisa berada di depan. Jika RESULT CLAUSE ada di depan, kita tidak menambahkan KOMA di belakang RESULT CLAUSE. Lihat contoh berikut

RESULT CLAUSE (S+WOULD + V1) IF CLAUSE (IF + SIMPLE PAST)

I would work very hard if I worked here.

Sebagai catatan, kita tidak biasa menggunakan to be WAS dalam Conditional sentence type 2 ini, namun semua subjek menggunakan WERE dalam IF CLAUSEnya. Nah, gimana?? Udah tahu khan tentang Penggunaan dan pola Conditional Sentence type 2 ini? Ok, kalau kalian udah paham, jangan berhenti hanya dalam pemahaman kalian. Yang lebih penting sekarang, kalian berlatih menggunakan struktur CONDITIONAL SENTENCE TYPE 2 ini dalam segala aktifitas berbahasa kalian .Gunakanlah dalam Speaking dan Writing sehinnga pemahaman kita bisa kita guankan secara nyata.

 

Yach..inilah Conditional Sentence type 3

 

\"\"


1. The form of Conditional Sentence type 3

Seperti yang udah kita tahu dari postingan sebelumya, dalam setiap Conditional sentence, ada dua klausa apa aja hayo??? Yap, tepat. Ada RESULT CLAUSE dan ada IF CLAUSE. Nah, dalam Conditional Sentence type 3, inilah bentuknya :

IF CLAUSE : IF + PAST PERFECT (S + Had + V3)
RESULT CLAUSE : S + WOULD HAVE + PAST PARTICIPLE (V3)
Ok, dari dua jenis klausa tersebut, struktur Conditional Sentence type 3 ini bisa disusun sebagai berikut :

1. IF CLAUSE, RESULT CLAUSE
Contoh : If I had studied, I would have got good mark yesterday.
Jika IF CLAUSE mendahului RESULT CLAUSE maka ada KOMA di tengah – tengah kedua klausa tersebut.
2. RESULT CLAUSE IF CLAUSE
Contoh : I would have got good mark yesterday if I had studied.
Jika RESULT CLAUSE mendahului IF CLAUSE maka tidak dibutuhkan KOMA diantara keduanya.

2. THE USE OF CONDITIONAL SENTENCE TYPE 3

Ok, sekarang kita akan melihat penggunaan Conditional sentence type 3 ini digunakan untuk mengandaiakan sesatu hal yang berlawanan dengan kenyataan / fakta di masa lampau (Contrary to past fact). Belum jelas ya, mari kita lihat cotoh berikut.

Ada fakta seperti ini : John got a very bad mark yesterday, because he didn’t study for the test. Nah, John kemudian menyesal dan mengandaikan bahwa dia belajar : If I had studied, I would have got a good mark yesterday.Namun kita tahu bahwa pengandaian John itu hanya sekedar pengandaian, yang tidak akan mungkin terjadi karena pengandaian itu berlawanan dengan kenyataan di masa lampau karena di masa lampau John tidak belajar.

Nah, dari contoh itu semakin jelas khan pengunaan Conditional Sentence type 3 ini. If you still have questions on this material, feel free to write them on the comment section below. I’ll be very happy to answer them.

Conditional Tanpa If…Emang bisa??

 

\"\"

Setelah mempelajari Conditional sentence dalam berbagai tipenya, serta mempelajari WISH, untuk mengungkapkan pengandaian, Sekarang kita akan melihat salah satu variasi Conditional sentence. Kalau biasanya kita tahu bahwa ada IF CLAUSE dalam Conditional sentence, dalam postingan ini kita akan belajar mengunngkapkan Kalimat Pengandaian, tanpa menggunakan kata IF. Emang bisa???? Jelas bisa donk…..tapi ada syaratnya…….Apa aja ya syaratnya????? Let’s dig in….


1.Dalam Conditional sentence yang memakai WERE, HAD (Past Perfect), serta SHOULD, kita bisa menghilangkan IF untuk mengungkapkan Kalimat pengandaian.
2. Dengan mnghilangkan IF, dalam Conditional yang memakai kata – kata diatas, kita harus membalik susunan kata – katanya. Biasanya Subyek mendahului Kata – kata tersebut diatas pada nomer 1. Namun, jika IF dihilangkan maka posisi kata kerja mendahului subyek. Perhatikan Contoh :
Conditional Sentence normal
1. If I were you, I would go there.
2. If I had come, she would not have gone away.
3. If she should go, keep your eyes on her!
Conditional Sentence tanpa If
1. Were I you, I would go there. (If I were you = Were I you)
2. Had I come, she would not have gone away (If I had come = Had I come)
3. Should she go, keep your eyes on her! (Should she go = If she should go)

Gimana dengan penjelasan diatas??? Jelas khan, jadi singkatnya, kita bisa menghilangkan IF dalam conditional sentence yang menggunakan WERE, HAD (Past Perfect), dan SHOULD. Jika kita menghilangkan IF, susunan kata – katanya pun harus berubah.


Operator

 

Ajukan Pertanyaan