Pertanyaan

 

Pertanyaan

Sampaikan pertanyaan menganai kesulitan belajarmu kepada tim narasumber yang kompeten. Kamu harus login JSS terlebih dahulu untuk mengajukan pertanyaan, klik di sini untuk login JSS

 
4 Maret 2009
Ardian
IPA Kelas 9

Rumus kalor laten?

Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu benda yaitu dengan mengukur suhu benda tersebut. Jika suhunya tinggi maka kalor yang dikandung oleh benda sangat besar, begitu juga sebaliknya jika suhunya rendah maka kalor yang dikandung sedikit.

Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan suatu benda(zat) bergantung pada 3 faktor

  1. massa zat
  2. jenis zat (kalor jenis)
  3. perubahan suhu

Sehingga secara matematis dapat dirumuskan :

Q = m.c.(t2 - t1)

Dimana :

Q adalah kalor yang dibutuhkan (J)

m adalah massa benda (kg)

c adalah kalor jenis (J/kgC)

(t2-t1) adalah perubahan suhu (C)

Kalor dapat dibagi menjadi 2 jenis

  • Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu
  • Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud (kalor laten), persamaan yang digunakan dalam kalor laten ada dua macam Q = m.U dan Q = m.L. Dengan U adalah kalor uap (J/kg) dan L adalah kalor lebur (J/kg)

RR.RETNO YOSIANI T SARI, S.Pd.

4 Maret 2009
Ardian
IPA Kelas 9

Bgm Cara menentukan kutub magnet ,jika besi yg akan d buat magnet dililitkan dgn kutub baterai?

Coba genggamkan tangan kanan menghadap ke depan dengan ibu jari membuka.  Bila arah lipatan ke empat jari adalah arah putaran arus listrik dari batere, maka ibu jari merupakan kutub utara magnet
RR.RETNO YOSIANI T SARI, S.Pd.


4 Maret 2009
Indra
IPA Kelas 9

Uraikan rumus kofisien muai pnjng dan rumus pnjang stelah memuai + satuanya...

Bila suatu batang pada suatu suhu tertentu panjangnya Lo, jika suhunya dinaikkan sebesar Δ t, maka batang tersebut akan bertambah panjang sebesar Δ L yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

\"\"

α = Koefisien muai panjang = koefisien muai linier
didefinisikan sebagai : Bilangan yang menunjukkan berapa cm atau meter bertambahnya panjang tiap 1 cm atau 1 m suatu batang jika suhunya dinaikkan 10 C.

Jadi besarnya koefisien muai panjang suatu zat berbeda-beda, tergantung jenis zatnya.
Jika suatu benda panjang mula-mula pada suhu t0 0C adalah Lo.
Koefisien muai panjang = α, kemudian dipanaskan sehingga suhunya menjadi t1 0C maka :

\"\"
RR.RETNO YOSIANI T SARI, S.Pd.


4 Maret 2009
Indra
IPA Kelas 9

Uraikan rumus kofisien muai pnjng dan rumus pnjang stelah memuai + satuanya...

Bila suatu batang pada suatu suhu tertentu panjangnya Lo, jika suhunya dinaikkan sebesar Δ t, maka batang tersebut akan bertambah panjang sebesar Δ L yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

\"\"

α = Koefisien muai panjang = koefisien muai linier
didefinisikan sebagai : Bilangan yang menunjukkan berapa cm atau meter bertambahnya panjang tiap 1 cm atau 1 m suatu batang jika suhunya dinaikkan 10 C.

Jadi besarnya koefisien muai panjang suatu zat berbeda-beda, tergantung jenis zatnya.
Jika suatu benda panjang mula-mula pada suhu t0 0C adalah Lo.
Koefisien muai panjang = α, kemudian dipanaskan sehingga suhunya menjadi t1 0C maka :

\"\"
RR.RETNO YOSIANI T SARI, S.Pd.


4 Maret 2009
Indra
IPA Kelas 9

Uraikan rumus kofisien muai pnjng dan rumus pnjang stelah memuai + satuanya...

Bila suatu batang pada suatu suhu tertentu panjangnya Lo, jika suhunya dinaikkan sebesar Δ t, maka batang tersebut akan bertambah panjang sebesar Δ L yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

\"\"

α = Koefisien muai panjang = koefisien muai linier
didefinisikan sebagai : Bilangan yang menunjukkan berapa cm atau meter bertambahnya panjang tiap 1 cm atau 1 m suatu batang jika suhunya dinaikkan 10 C.

Jadi besarnya koefisien muai panjang suatu zat berbeda-beda, tergantung jenis zatnya.
Jika suatu benda panjang mula-mula pada suhu t0 0C adalah Lo.
Koefisien muai panjang = α, kemudian dipanaskan sehingga suhunya menjadi t1 0C maka :

\"\"
RR.RETNO YOSIANI T SARI, S.Pd.


4 Maret 2009
Indra
IPA Kelas 9

Uraikan rumus kofisien muai pnjng dan rumus pnjang stelah memuai + satuanya...

Bila suatu batang pada suatu suhu tertentu panjangnya Lo, jika suhunya dinaikkan sebesar Δ t, maka batang tersebut akan bertambah panjang sebesar Δ L yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

\"\"

α = Koefisien muai panjang = koefisien muai linier
didefinisikan sebagai : Bilangan yang menunjukkan berapa cm atau meter bertambahnya panjang tiap 1 cm atau 1 m suatu batang jika suhunya dinaikkan 10 C.

Jadi besarnya koefisien muai panjang suatu zat berbeda-beda, tergantung jenis zatnya.
Jika suatu benda panjang mula-mula pada suhu t0 0C adalah Lo.
Koefisien muai panjang = α, kemudian dipanaskan sehingga suhunya menjadi t1 0C maka :

\"\"
Panjang batang pada suhu t1 0C adalah :

\"\"


\"\"
\"\"


RR.RETNO YOSIANI T SARI, S.Pd.

3 Maret 2009
tiwi
IPA Kelas 9

tolong donk kasi contoh memberi dan menerima undangan , please cpt ya cz tgs neeeee

mohon pertanyaan ini dikirim lagi dengan pilihan mata pelajaran bahasa inggris
Operator


2 Maret 2009
Dimas
IPA Kelas 12

bu atau pak .. punya kumpulan soal atau webnya gak ?!? kalo\' bisa yang UM UGM ... terima kasih sebelumnya :)


Operator


2 Maret 2009
Tamy
IPA Kelas 9

Ikan salmon berpindah tempat dr air tawar ke laut kembali ke tawar lagi bagaimana bentuk adaptasinya?

Ikan salmon yang menetas di air tawar, pada umumnya  ikan air tawar beradaptasi  dengan banyak minum dan banyak mengeluarkan urin yang encer, ikan  mulai bergerak kelautan  sedikit demi sedikit akan beradaptasi dengan perubahan kadar garam yang semakin tinggi, pada akhirnya  hidup di laut  pada saat ini ikan akan beradaptasi dengan kadar garam yang tinggi dengan banyak minum air laut dan sedikit mengeluarkan urin yang pekat, pada masa reproduksi ikan akan kembali ke air tawar dengan cara berenang yang cepat melawan arus yang berhasil sampai sungai air tawar akan melakukan reproduksi ditempat itu. Kebanyakan ikan akan mati setelah reproduksi hal ini membuktikan bahwa  perubahan kadar garam yang tiba tiba tidak dapat diterima oleh tubuh ikan salmon
RR.RETNO YOSIANI T SARI, S.Pd.


2 Maret 2009
IPA Kelas 7

Bu bp apa yg membedakan antara akar tunjang dgn akar serabut?

Akar tunjang

Ada pokok akar (akar primer) dan dari akar primer akan keluar serabut akar, bila dilihat struktur jaringan angkut pada akar primer teratur, akar jenis ini dimiliki oleh tumbuhan kelompok dikotil.

Akar serabut

Tidak memiliki akar primer tetapi langsung berupa serabut akar,  jaringan angkut tersebar, dimiliki oleh tumbuhan monokotil.


RR.RETNO YOSIANI T SARI, S.Pd.

 

Ajukan Pertanyaan