Sampaikan pertanyaan menganai kesulitan belajarmu kepada tim narasumber yang kompeten. Kamu harus login JSS terlebih dahulu untuk mengajukan pertanyaan, klik di sini untuk login JSS
Sampaikan pertanyaan menganai kesulitan belajarmu kepada tim narasumber yang kompeten. Kamu harus login JSS terlebih dahulu untuk mengajukan pertanyaan, klik di sini untuk login JSS
Assalamu'alaikum Pak/Bu Saya ingin bertanya Apa ya yang dimaksud kata kerja imperatif dan kata kerja mental
Waalaikum salam Aldo Andrian yang rajin, selamat bergabung dengan KBS ya.
Yang dimaksud kata kerja imperatif yakni kata kerja yang menyatakan perintah.
Contoh:
Potonglah tahu menjadi bentuk dadu!
Kata kerja mental seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan , mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan menyimpulkan.
Demikian jawaban dari Ibu, semoga Ananda paham.
Sukses selalu ya.
Asslamu'alaikum Pak/Bu Saya ingin bertanya, bagaimana ciri kalimat yang bisa diluluhkan
Waalaikum salam Aldo Andrian yang rajin.
Maksud pertanyaan Aldo, bagaimana?
Kalau kata yang berawalan k/t/s/p bertemu dengan awalan me-/pe- bisa luluh, kecuali kata berawalan konsonan yang berurutan.
Contoh k/t/s/p luluh:
me- bertemu 'kasihi' menjadi 'mengasihi'
me- bertemu 'tari' menjadi 'menari'
me- bertemu 'sapu' menjadi 'menyapu'
me- bertemu 'pesona' menjadi 'memesona'
kecuali,
me- bertemu 'transfer' menjadi 'mentransfer'
me- bertemu 'kritik' menjadi 'mengkritik'.
Semoga yang dimaksudkan Adlo seperti keterangan di atas?
Jika tidak silakan mengirim pertanyaan yang jelas ya!
Sukses selalu ya.
Assalamu'alaikum Pak/Bu. Saya ingin bertanya, apa arti kata kerja imperatif dan kata kerja mental.
Waalaikum salam Aldo Andrian yang rajin, selamat bergabung dengan KBS ya.
Yang dimaksud kata kerja imperatif yakni kata kerja yang menyatakan perintah.
Contoh:
Potonglah tahu menjadi bentuk dadu!
Kata kerja mental seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan , mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan menyimpulkan.
Demikian jawaban dari Ibu, semoga Ananda paham.
Sukses selalu ya.
penulisan huruf kapital untuk 'hari raya idul fitri' yang benar bagaimana ya?
Audi yang rajin, selamat bergabung dengan KBS ya.
Penulisan yang benar yakni 'hari Raya Idulfitri'.
Demikian jawaban dari Ibu, semoga paham.
kalau ada kalimat "tak henti hentinya ia berjalan ke luar masuk toko" yang benar kata 'ke luar' disambung atau dipisah ya? mohon penjelasannya ya pak/bu. terima kasih
Selamat sore Audy.
Tak henti-hentinya ia berjalan ke luar masuk toko.
Penulisan ke luar di pisah karena ke merupakan kata depan. Sama halnya dengan kalimat : Ia sering pergi ke luar kota. Penulisan keluar yang disambung jika pada kalimat : Ia keluar sebagai pemenang dalam pertandingan itu.
Adanya awalan ber pada kata berjalan menjadikan kata kerja intransitif yang umumnya diikuti dengan kata keterangan (tempat, waktu, kesertaan, alat, cara)
Semoga Audy paham dengan penjelasan ini. Selamat belajar.
Pak/bu, apakah amanat dan pesan moral itu berbeda? Mohon dijelaskan ya.. Lalu bagaimana cara menentukan amanat yang tepat jika disitu ada 2 pilihan yang memungkinkan? Terima kasih..
Selamat sore, Laras.
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Artinya amanat & pesan moral itu sama. Lalu, jika dalam sebuah kutipan teks terdapat lebih dari satu amanat maka pilihlah yang paling dominan. Tentu saja hal itu dapat kita tentukan setelah membaca kutipan teks yang disajikan.
Demikian penjelasan terkait amanat, semoga Laras paham. Terima kasih.
"Kami akan melihat ibunya yang sakit," kata Karmel kepada Pak Ferdinan, wali kelas IX-B yang sedang menulis di komputer. Pemilihan kata yang tidak tepat pada kalimat tersebut adalah..
Selamat bergabung dengan kbs, Nahiza Najieda yang rajin.
"Kami akan melihat ibunya yang sakit," kata Karmel kepada Pak Ferdinan, wali kelas IX-B yang sedang menulis di komputer.
Pemilihan kata yang tidak tepat pada kalimat tersebut adalah kata 'melihat' diubah 'menjenguk' sehingga kalimatnya menjadi "Kami akan menjenguk ibunya yang sakit," kata Karmel kepada Pak Ferdinan, wali kelas IX-B yang sedang menulis di komputer.
Demikian jawaban dari Ibu, semoga paham.
Sukses selalu ya.
Tanda bacaan ( ; ) digunakan untuk kalimat seperti apa?
Selamat bergabung dengan kbs, Ulfina yang rajin.
1. Tanda baca (;) digunakan untuk kalimat majemuk setara sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan setara yang satu dari kalimat setara yang lain.
Contoh:
Setiap Minggu ayah menyapu pekarangan; Ibu memasak sayur asem di dapur; adik bersepeda di jalan kampung.
2. Tanda baca (;) digunakan untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma.
Contoh:
Ibu membeli beras, , gula, dan minyak; baju, celana, dan kaus; dondong, salak, dan duku.
Demikian jawaban dari Ibu, semoga Ananda paham Sukses selalu ya.
Keterangan Aposisi
Selamat bergabung dengan kbs Arya Satya yang rajin.
Keterangan aposisi merupakan keterangan tambahan atau kalimat yang menerangkan kata/ kalimat sebelumnya.
Contoh:
Siswa baru, anaknya Pak Bandi guru kelas IX itu ternyata juara bulutangkis nasional.
Jadi anaknya Pak Bandi guru kelas IX itu merupakan keterangan aposisi.
Demikian jawaban dari Ibu, semoga Ananda paham.
Sukses selalu ya.
Permisi bu saya mau tanya,apabila kata "jalan" tidak diikuti nama apakah berhuruf kapital? Terimakasih bu.
Selamat bergabung dengan kbs Raden Hamengku.
Penulisan kata'jalan' apabila tidak diikuti nama tidak menggunakahuruf kapital.
Contoh:
Adik berlari menuju jalan.
Adik berlari menuju Jalan Hayam Wuruk.
Demikian jawaban dari Ibu, semoga Ananda paham.
Sukses selalu untuk Ananda Raden Hamengku.